Apakah monitor melengkung bagus untuk bermain game? Atau haruskah Anda menggunakan layar datar biasa? Sebagai gamer kompetitif dengan pengalaman lebih dari 35 tahun, saya telah menghabiskan waktu berjam-jam untuk menguji berbagai monitor, ukuran layar, dan fitur teknis.
Posting ini membahas apakah atau kapan monitor melengkung masuk akal untuk bermain game dibandingkan dengan monitor layar datar. Saya memberi Anda jawaban cepat yang tidak terperinci sebagai permulaan:
Secara umum, gamer profesional tidak menggunakan monitor melengkung. Beberapa kelebihan monitor lengkung berubah menjadi kekurangan dalam kompetisi dan juga dalam game pada umumnya. Di sisi lain, monitor melengkung memberikan pengalaman bermain game yang luar biasa untuk gamer kasual dalam mode pemain tunggal.
Saya bermain game komputer selama lebih dari 35 tahun, jadi saya memainkan hampir semua game FPS yang bagus dari Doom, Quake, dan Unreal to Half-life, CSGO, Halo, Medan Perang, Call of Duty, keberanian, PUBG, Dan banyak lagi.
Abang saya (Flashback) dan saya bermain di monitor CRT di tahun 80-an. Kemudian di tahun 90-an, layar TFT-LCD hadir di pasaran. Dengan monitor OLED, langkah teknologi selanjutnya sudah dekat. Kami telah bermain di monitor kecil dan TV raksasa, menguji kacamata VR dan AR, dan, tentu saja, monitor melengkung. Kami juga menggunakan semua perangkat tampilan untuk bermain game dan mengevaluasinya untuk kami.
Jadi jika Anda bertanya kepada kami: Apakah monitor melengkung bagus untuk bermain game? Kami dapat memberi tahu Anda dengan jelas dari pengalaman: Monitor melengkung sangat bagus untuk banyak hal, tetapi kami lebih suka layar datar untuk bermain game, terutama bermain penembak orang pertama (FPS). Dan kita tidak sendirian dengan pendapat ini. Berdasarkan Prosettings.net, tidak ada satu pun FPS Pro Player yang bermain dengan monitor melengkung.
Tanyakan kepada gamer pro untuk mouse gaming terbaik, dan Anda akan mendapatkan 1000 jawaban.
Tanyakan kepada gamer pro apakah mereka lebih suka layar datar atau monitor melengkung, dan Anda akan mendapatkan 99% jawaban yang sama: “Untuk permainan yang lebih baik, gunakan layar datar.”
Tapi kenapa begitu? Mari kita lihat.
Catatan: Artikel ini ditulis dalam bahasa Inggris. Terjemahan ke dalam bahasa lain mungkin tidak memberikan kualitas linguistik yang sama. Kami mohon maaf atas kesalahan tata bahasa dan semantik.
Apa yang Hebat tentang Monitor Melengkung?
Kunjungi situs web produsen mana pun yang membuat monitor lengkung, dan Anda akan mendengar dengan kata-kata berbunga-bunga segudang manfaat besar yang akan diberikan layar lengkung kepada Anda. Ambil halaman ini dari BenQ, misalnya, https://www.benq.com/en-us/knowledge-center/knowledge/curved-gaming-monitor.html
Saya bukan penjual monitor, tetapi saya akan mencantumkan beberapa poin:
- Kurang berat di mata
- 30% lebih banyak area tampilan karena mode ultra lebar
- Perasaan yang lebih alami untuk ruang 3D di game realitas virtual
- Saturasi warna yang lebih konsisten dari sudut pandang yang berbeda
Dan Anda tahu apa? Jika Anda sedikit bermain game dan ingin bersantai dan bersenang-senang di waktu luang atau setelah bekerja, janji-janji ini sebagian besar benar. Desainer grafis menyukai monitor lengkung karena semua piksel warna mereproduksi nilai warna yang benar – dari tengah hingga tepi. Monitor layar datar akan menjadi kerugian di sini.
Tetapi jika Anda seorang gamer dan ingin bermain video game di level yang lebih tinggi, mungkin level profesional, maka pikirkan dua kali sebelum Anda meletakkan monitor lengkung di meja Anda.
Apakah Monitor Melengkung Lebih Baik untuk Mata Anda?
Secara umum, latihan tidak menunjukkan perbedaan pada mata manusia apakah pandangan jatuh pada layar datar atau layar melengkung. Tidak ada studi representatif yang membuktikan bahwa layar melengkung memiliki efek berbeda pada sistem visual manusia. Kelengkungan layar juga tidak berpengaruh signifikan terhadap penglihatan.
Jika Anda melihat halaman pemasaran produsen monitor lengkung, Anda mungkin mendapatkan kesan bahwa layar lengkung rileks dan lebih nyaman di mata. Jadi apakah layar datar berbahaya atau bahkan berbahaya? Tidak, tentu saja tidak.
Satu studi (sumber) menyatakan dalam hasil bahwa dengan sakit mata, monitor melengkung memiliki efek positif yang nyata dibandingkan dengan layar datar. Namun, terlepas dari fakta bahwa penelitian ini sama sekali tidak representatif dan dengan demikian bermakna dengan 20 orang yang diuji, peserta tes tidak melihat adanya perbedaan yang signifikan dalam sakit kepala, mata kering, berair, atau penglihatan kabur.
Rekomendasi jujur: Anda memiliki keterampilan, tetapi mouse Anda tidak mendukung bidikan Anda dengan sempurna? Jangan pernah bergumul dengan pegangan mouse Anda lagi. Masakari dan kebanyakan pro mengandalkan Logitech G Pro X Superlight. Lihat sendiri dengan ulasan jujur ini ditulis oleh Masakari or lihat detail teknisnya di Amazon sekarang. Mouse gaming yang cocok untuk Anda membuat perbedaan yang signifikan!
Keuntungan Umum dari Monitor Melengkung
Ukuran
Seperti yang ditunjukkan gambar ini, Anda menghemat banyak ruang dengan monitor melengkung dibandingkan dengan layar datar dan mendapatkan Field of View (FOV) yang sama. Itu berarti Anda melihat sebanyak yang Anda lihat pada monitor 34″ melengkung seperti yang Anda lihat pada layar datar 36. Sayangnya, dalam hal ini, lebih kecil juga berarti lebih mahal.
Sumber: https://www.aorus.com
Pengalaman Imersif
Manusia melihat dalam tiga dimensi. Mata kita merasakan panjang, tinggi, dan lebar benda, dan otak kita mengatur semua benda di ruang angkasa dengan benar satu sama lain. Semakin baik pemetaan ini bekerja, semakin tinggi pengalaman imersif kami. Syarat pengalaman mendalam muncul dengan elemen grafis 3D pertama dalam film dan game. Ini menggambarkan seberapa baik pemirsa dapat berempati dengan dunia virtual. Jika persepsi dunia nyata berkurang dan seseorang dapat mengidentifikasi dengan dunia virtual, maka Pengalaman Immersive sangat tinggi.
Monitor melengkung mengatasi ketiga dimensi dengan komposisinya dan dengan demikian meniru struktur mata kita.
Dalam bermain game, pengalaman imersif terutama dipengaruhi oleh grafik, kemungkinan interaksi pemain, dan reaksi dunia game.
Misalnya, pengalaman imersif terpengaruh secara negatif ketika dua objek grafis tiba-tiba dirender di dalam satu sama lain karena bug. Ilusi dunia nyata segera hilang.
Refleksi yang Diminimalkan
Karena struktur melengkung, refleksi dihindari sejauh mungkin. Namun, siapa pun yang pernah bermain sepanjang hari di samping jendela tahu bahwa pada suatu saat, waktunya telah tiba ketika Anda harus menggunakan tirai.
Saya tidak tahu apakah ini keuntungan besar dalam pertempuran monitor lengkung vs. monitor datar, tapi – yah, siapa yang butuh cahaya? 😉
Distorsi yang Diminimalkan
Tidak seperti layar panel datar, monitor lengkung memanfaatkan area tampilan hingga ke tepi. Akibatnya, mata manusia secara aktif memudarkan tepi layar melengkung sebanyak mungkin. Terkadang, gerakan di layar dapat menyebabkan mata kembali fokus ke tepi. Tentu saja, ini berdampak negatif pada pengalaman imersif.
Gambar ini menggambarkan perbedaannya dengan cukup baik:
Sumber: https://www.viewsonic.com
Kelebihan Ini Menjadi Kekurangan untuk Gaming
Saya yakin Anda pernah berdiri di depan Monitor Melengkung di toko elektronik dan memikirkan apakah itu membantu Anda menjadi pemain yang lebih baik dalam bermain game. Tanda pada monitor melengkung menyatakan: Anda dapat melihat lebih banyak, dan seharusnya monitor seperti ini lebih nyaman untuk mata dan . Tapi mengapa gamer pro bermain di monitor layar datar dan bukan di monitor melengkung?
Jawabannya: Untuk game, terutama first-person shooter (dan siapa yang tidak memainkannya?), monitor lengkung menunjukkan beberapa kelemahan.
16:9
Semua game kompetitif dioptimalkan untuk 16:9. Tapi hampir semua monitor melengkung adalah layar lebar, jadi 21:9. Sekarang Anda mungkin berpikir, bagus; maka saya bisa melihat lebih banyak. Namun, pada kenyataannya, Anda harus hidup dengan batas hitam, atau bidang pandang Anda (FOV) dibatasi secara artifisial. Jadi game mencoba menskalakan gambar menjadi 16:9.
Jika game ini dioptimalkan untuk 21:9, Anda akan memiliki keunggulan dibandingkan pemain dengan monitor 16:9 biasa. Inilah sebabnya mengapa sebagian besar studio pengembangan menolak untuk memasukkan resolusi layar lebar ke dalam game. Sebagian besar alat anti-cheat dalam game penembak bahkan memblokir Anda jika Anda memulai game dengan resolusi 21:9.
Jika Anda hanya bermain game konsol saja (Xbox, Playstation 4 atau 5, Nintendo Switch) dan mampu membeli monitor lengkung besar untuk itu dan hanya bermain untuk bersenang-senang, maka monitor lengkung mungkin tepat untuk Anda. Tetapi jika Anda sesekali ingin bermain dengan orang lain di konsol, Anda bisa melupakan Monitor Melengkung lagi. Itu karena monitor melengkung adalah perangkat pemain tunggal.
Penting untuk disebutkan bahwa Anda harus duduk tegak di depan monitor melengkung. Jika tidak, ketidakakuratan visual akan terjadi.
Distorsi
Terutama dengan penembak 3D cepat, Anda mungkin melihat distorsi di tepi layar melengkung. Terjadi atau tidaknya efek ini bergantung pada kelengkungan layar dan kemampuan perseptif mata Anda. Ini adalah masalah bagi penglihatan tepi para pemain, karena Anda mungkin kehilangan lawan.
GUI-Elemen
Game yang memungkinkan 21:9 dan meregangkan gambar ke luar mengatur elemen GUI (tampilan hidup, peta mini, dll.) lebih jauh ke luar. Ini dapat mengarah pada fakta bahwa Anda tidak lagi memiliki semua informasi penting dalam pandangan. Untuk melihat informasi ini lagi, Anda harus menjauh dari layar. Logikanya, ini akan membawa Anda kerugian lain.
Kartu Grafis
Mode ultrawide layar melengkung secara alami membutuhkan lebih banyak piksel untuk dihitung oleh kartu grafis Anda. Kita berbicara tentang 30% lebih banyak kekuatan pemrosesan yang harus disediakan oleh GPU Anda. Pro Gamer lebih suka melihat kekuatan ini dikonversi ke lebih banyak FPS. Lihat juga artikel kami Mengapa FPS Penting dalam Game?.
Kebiasaan
Anda telah bermain dengan monitor melengkung selama berbulan-bulan, dan Anda akan mencapai final. Anda dan tim Anda sedang melakukan perjalanan. Anda duduk di peralatan yang disediakan di venue, dan tiba-tiba penampilan Anda buruk.
Faktor yang signifikan bisa jadi Anda sekarang duduk di depan layar datar. Bisakah mata Anda terbiasa lagi dalam beberapa jam?
Mungkin.
Apakah Anda ingin masuk ke situasi ini?
Saya lebih suka tidak. Oke, jujur saja, poin ini tidak berlaku untuk rata-rata gamer, tapi blog ini bertujuan untuk membuat Anda menjadi pemain yang lebih baik! 🙂
Haruskah Saya Membeli Monitor Melengkung Untuk Gaming Kasual?
Saya tidak ingin mengkritik monitor melengkung secara umum. Namun, jika Anda bermain untuk bersenang-senang dan melompat-lompat antara Netflix dan browser atau melakukan banyak hal dengan desain grafis atau video, monitor lengkung tidak diragukan lagi merupakan pengalaman.
Secara umum, gamer kasual yang bermain sendiri akan memiliki pengalaman bermain game yang lebih intens dengan monitor melengkung daripada layar datar. Di sisi lain, gamer konsol yang duduk di depan monitor dengan beberapa orang secara bersamaan atau gamer yang sebagian besar memainkan game FPS sebaiknya memilih monitor lengkung.
Gambar menunjukkan sudut pandang optimal Monitor Melengkung (sisi kiri) vs. Layar Datar (sisi kanan). Namun tentu saja jika bermain dalam coop, kedua pemain tersebut tidak akan memiliki sudut pandang yang optimal dengan yang melengkung.
Jika Anda ingin naik ke liga profesional, Anda sebaiknya mengarahkan diri Anda ke profesional.
100% gamer pro dalam genre first-person shooter bermain dengan layar datar, dan ini untuk alasan bagus yang telah saya jelaskan di atas.
Anda tidak hanya harus mengambil kata-kata saya untuk itu. Percayakan saja pada fakta dan angka sulit yang telah kami kumpulkan di sini dari ratusan pro gamer:
Dan satu hal lagi: Meskipun monitor jenis ini sekarang telah tiba di pasar massal, monitor layar datar harganya jauh lebih murah daripada layar lengkung yang sebanding.
Pertanyaan Terkait Tentang Monitor Melengkung
Apa Monitor Melengkung Terbaik untuk Gaming?
Saya telah mencoba monitor lengkung tetapi tidak pernah bermain dengan monitor lengkung secara permanen. Oleh karena itu, saya tidak berani mengevaluasi monitor lengkung mana yang terbaik untuk bermain game. Di sini saya ingin merujuk ke rekan-rekan dari https://www.rtings.com/, yang telah melakukan pengujian mendetail dan merekomendasikan monitor lengkung untuk bermain game artikel ini.
Monitor gaming melengkung favorit di sana adalah samsung pengembaraan g7.
Jika itu tidak cukup untuk Anda, lihat video di bawah ini:
Apakah Monitor Melengkung Baik untuk CSGO?
Di antara 100 pemain pro CSGO teratas, tidak ada satu pemain pun yang menggunakan monitor melengkung. CSGO dioptimalkan untuk rasio aspek 16:9. Monitor melengkung dengan rasio aspek standar 21:9 tidak cocok untuk game Counter-Stike: Global Offensive.
61,5% dari semua pemain pro CSGO dianalisis (pos terkait) bermain dengan Ben Q XL2546 atau penggantinya BenQ XL2546K. Lihat detailnya di Amazon untuk fitur dan harga terbaik.
Apa Monitor Melengkung Terbesar di Pasaran (2021)?
Lihat yang ini di Amazon: Samsung 49″ CHG90 - seekor monster. 49″ Ultra-Lebar.
Apa yang dimaksud dengan Nilai-R dalam Konteks Monitor Melengkung?
Kelengkungan layar diukur dengan jari-jari yang akan dihasilkan kurva jika membentuk lingkaran penuh. Saat mengukur monitor lengkung, nilai 'R' digunakan untuk menunjukkan radius kelengkungan.
Misalnya, monitor dengan kelengkungan 4,000R akan membentuk lingkaran dengan radius 4,000 mm, atau 4 meter atau 13.12 kaki.
Semakin kecil nilai “R”, semakin kuat kelengkungan monitor.
Gambar ini memvisualisasikannya sekali lagi:
Sumber: https://pid.samsungdisplay.com
Jika Anda memiliki pertanyaan tentang posting atau pro gaming secara umum, tulis kepada kami: hubungi@raiseyourskillz.com
Masakari - mengepel, mengepel dan keluar!
